Kesehatan
| Senin 13 Feb 2017 17:18 WIB | 3666
MATAKEPRI.COM, Jakarta -
Tindakan estetika sebaiknya memang dilakukan oleh dokter yang ahli
dan berpengalaman. Jangan karena murah, Anda mengorbankan kesehatan dan
penampilan wajah. Tengok saja kisah Leona Omalley yang menjadi korban
filler murah dan tidak steril.
Bukannya datang ke klinik
terpercaya, ia malah memanggil beautician untuk datang ke rumah dengan
biaya lebih terjangkau. Alhasil bibir Leona jadi bengkak bahkan harus
dilarikan ke rumah sakit. Sang ibu bahkan ingin muntah ketika melihat
kondisi bibir anaknya.
"Dia berlutut ke arahku dan menyuntikku di
satu sudut bagian kiri. Dia langsung memasukan semuanya di bibirku
dalam satu kali suntikan. Itu sudah selesai dalam dua detik, aku tidak
pernah merasakan sakit seperti itu," cerita Leona dilansir Dailymail
mengenai prosedur berharga £180 atau Rp 3 jutaan itu. Pasca disuntik, Leona merasakan sakit dan bibirnya jadi sangat bengkak.
Ibu tiga anak ini menjadi panik. Tapi beautician malah mengatakan jika
reaksi itu normal kemudian pulang meninggalkan Leona. Bukannya cepat
reda, setelahnya keadaan justru memburuk bahkan menjalar ke mata serta
wajah dan mulai berdarah.
"Wajahku mulai terasa kencang dan
mataku bengkak. Mulutku sangat bengkak jadi aku tidak bisa berbicara
atau minum," kata Leona. "Aku menangis dan tidak bisa melihat ke cermin.
Aku ingin selfie dan mengambil kamera, ketika aku melihat diriku
sendiri dan aku berpikir 'Apa yang telah aku lakukan?' Aku sangat patah
hati," tambahnya.
Kejadian tersebut bahkan membuat anaknya yang
berusia lima tahun jadi trauma. Begitu juga dengan ibu Leona yang
mengaku jadi mual. Setelah itu, wanita 24 tahun ini memanggil ambulans
untuk dilarikan ke rumah sakit.
"Aku terlihat seperti Pete Burns (selebriti yang dikenal suka operasi
plastik). Bibirku terlihat seperti dua sosis mentah disatukan di
wajahku. Aku tidak pernah punya pengalaman seperti ini. Aku pikir aku
akan seperti itu selamanya. Dia (beautician) menghancurkan wajahku,"
tutur wanita rambut pirang itu.
Setelah peristiwa itu beautician
yang menangani Leona mengelak semua tuduhan yang ditujukan padanya.
Sedangkan Leona menganjurkan untuk para waita agar melakukan riset
mendalam sebelum melakukan prosedur kecantikan.
"Murah tidak
berarti bagus. Kamu bukan mencari filler seperti cari barang diskon saat
sale. Ini tentang kualitas produk, kualitas pengalaman, dilakukan oleh
praktisi medis," saran Dr Dr Dan Dhunna.