News
| Jumat 17 Feb 2017 10:06 WIB | 2638
MATAKEPRI.COM, Malaysia - Pihak berwenang Malaysia telah menyelesaikan otopsi terhadap Kim
Jong-nam (45 tahun) yang dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur
pada Senin lalu. Diyakini, racun yang digunakan untuk membunuh saudara
seayah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tersebut telah teridentifikasi.
Layaknya
sebuah cerita dari novel mata-mata, kepala intelijen di Korea Selatan
mengatakan, agen wanita dikirim oleh tetangganya di utara secara
diam-diam. Mereka diberi dosis racun yang mematikan untuk disemprotkan
ke wajah korban.
Kemungkinan racun yang digunakan untuk membunuh Kim adalah ricin, yakni protein beracun yang terkandung pada pohon jarak (Ricinus communis). Ricin merupakan zat kimia yang ditemukan dalam biji tanaman jarak.
Kemungkinan
yang kedua, racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam adalah
tetrodotoxin yang menjadi bahan (racun) pembunuh pada ikan buntal. Ricin
merupakan jenis racun yang bekerja lambat. Sementara, tetrodotoxin
dikenal sebagai racun yang melumpuhkan dan membunuh korban dengan cepat.
Sepang OCPD Asst Comm, Abdul Aziz Ali yang meninggalkan Rumah
Sakit Kuala Lumpur pada Rabu (15/2) sekitar pukul 19.50 waktu setempat,
sebagaimana dilaporkan The Straits Times pada Kamis (16/2),
mengonfirmasi hasil pembedahan terhadap korban telah disimpulkan.
Tetapi, dia enggan mengungkapkan kesimpulannya.
Dari beberapa
negara di Yunani Kuno dan mata-mata Uni Soviet, mungkin agen Korea
Utaralah yang memiliki sejarah panjang penggunaan racun sebagai alat
pembunuh. Racun juga merupakan senjata yang paling disukai para pembunuh
bayaran.