Batam

Silahturahmi dengan Masyarakat, Warga Pulau Buluh Risau Banyak Anak-anak Merokok

Juliadi | Jumat 02 Aug 2024 13:31 WIB | 991

Polres/Ta dan Polsek

Polda Kepri

Jumat Curhat/Minggu Kasih

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan bersama warga Pulau Buluh, Jumat (2/8/2024). Foto : Adi

---

Matakepri.com, Batam -- Dalam rangka mendukung program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya diadakan kegiatan Minggu kasih Kamtibmas, Polsek Bulang kembali bersilaturahmi dengan warga Pulau Buluh dalam kegiatan Jumat Curhat  Kamtibmas, bertempat di halaman Vihara Samudera Bakti Pulau Buluh Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kota Batam, Jumat (2/8/2024). 

Dalam sambutannya, Kepala Polsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan mengajak masyarakat Pulau Buluh untuk menjaga Harkamtibmas. 

"Tanpa dukungan bapak ibu, tentunya kami tidak bisa maksimal dalam menjaga kamtibmas, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pak sudirman yang telah berkenan menyiapkan tempat," ungkap Iptu Adyanto. 

"kegiatan ini kami laksanakan untuk bisa menampung seluruh masukan, kritikan dari masyarakat agar polri dan masyarakat tidak ada jarak yang membatasi," tambah Iptu Adyanto. 

Lanjut dikatakannya, cuaca sekarang kurang kondusif angin cukup kencang dan mulai musim kemarau atau udara sangat panas dan ini tentunya akan ada potensi kebakaran.

"Oleh karenanya kami himbau apabila membuka lahan atau jangan membakar sampah karna kita takut karna udara kering dan angin kencang bisa nanti nya akibatkan kebakaran di wilayah kita ini," tegasnya. 

"Mari sama-sama kita jaga situasi kamtibmas selalu aman dan kondusif di wilayah kita ini," ucapnya. 

Sementara itu, warga Pulau Buluh Sudirman menyampaikan, warga sekitar agak risau dan mungkin ini sudah menjadi budaya atau tradisi.

"Dimana anak-anak usia sekolah banyak yang merokok di Pulau Buluh ini," ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut, Iptu Adyanto mengatakan, kebiasaan kurang baik tersebut berawal dari anak-anak kecil sudah ada yang melaut ikut orang tua. 

"jadi kebiasaan terutama malam hari boleh dikatakan merokok dan kebanyakan anak-anak yang ikut merokok dan tidak dimarahi oleh orang tuanya jadinya rokok ini sudah tidak tabu lagi dan menjadi kebiasaan di lingkungan kita ini pak," ujarnya.

"harapan kami mari kita coba rubah mendset dengan cara sosialisasi kepada orang tua dan anak-anak tentang bahaya rokok ini," pungkasnya. (Adi)

Redaktur : ZB

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook