News
| Sabtu 04 Mar 2017 14:29 WIB | 3051
MATAKEPRI.COM, Pekanbaru- Dinas Sosial Provinsi Riau menyatakan sebanyak
2.469 rumah di lima kabupaten di wilayah itu terdampak banjir akibat
meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Hingga Jumat (3/3) pukul 24.00 WIB, bencana banjir terdata di
Pelalawan, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu,"
kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifudin di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjabarkan di Pelalawan, banjir terjadi di dua desa di
Kecamatan Ukui yakni Desa Lubuk Kembang Bunga dan Air Hitam. Dari
catatan Antara, banjir di Pelalawan mulai terjadi sejak awal Maret 2017
ini.
Sebanyak 140 rumah atau 1.064 jiwa terdampak banjir di Pelalawan
tersebut. Mereka mengungsi secara swadaya ke kediaman kerabat yang tidak
terdampak banjir. Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Pelalawan tetap mendirikan tiga posko penanganan banjir.
Selanjutnya di Kampar, banjir terjadi di Kecamatan Gunung Sahilan
dan XIII Koto Kampar. Sebanyak lima desa di Kecamatan Gunung Sahilan
dilanda banjir sejak tiga hari terakhir. Sementara di XIII Koto Kampar,
banjir terjadi di Desa Koto Tuo. Dilaporkan 200 jiwa di desa itu
terdampak banjir.
"Dari data di lapangan, 1.496 jiwa terdampak banjir namun tidak ada
yang mengungsi. Bantuan berupa logistik telah disalurkan ke Kampar,"
jelasnya.
Di Kuantan Singingi, banjir dilaporkan terjadi di tiga kecamatan
berbeda. Di antaranya adalah Kecamatan Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung
Toar dan Hulu Kuantan. Dilaporkan banjir menggenangi 325 rumah yang
berdampak pada 1.300 jiwa.
"Untuk di Kuansing dilaporkan hanya 468 jiwa yang mengungsi.
Sementara lainnya bertahan, namun kita tetap mengimbau untuk waspada.
Petugas gabungan juga telah dikerahkan ke sana," jelasnya.
Sementara itu, di Indragiri Hulu banjir dilaporkan terjadi di Desa
Semelinang Darat, Kecamatan Indragiri Hulu dan Desa Lubuk Batu Jaya
Kecamatan Peranap. Secara keseluruhan banjir merendam 128 rumah dengan
531 jiwa terdampak banjir.
Kemudian di Rokan Hulu, banjir terpantau terjadi di Kecamatan Rokan
IV Koto tepatnya di Desa Lubuk Ingu dan Cipang Kanan. Berdasarkan
pendataan Dinas Sosial Provinsi Riau, banjir di Rokan Hulu terbilang
cukup parah karena berdampak pada 6.000 jiwa.
Bahkan pada awal pekan lalu, banjir di Rokan Hulu menyebabkan
sebuah jembatan di Kecamatan Rokan IV Koto roboh. Akibatnya empat desa
dengan penduduk berjumlah 7.500 jiwa terisolir. Saat ini bantuan
sementara berupa dua unit kapal cepat untuk membantu mobilisasi warga.
Banjir di Riau berpotensi terus meluas menyusul meningkatnya curah
hujan di wilayah Sumatera Barat hingga menyebabkan banjir dan longsor di
Kabupaten Lima Puluh Kota. BPBD Riau sebelumnya menyatakan sejumlah
daerah di Riau seperti Kampar dan Pelalawan berpotensi mendapat banjir
kiriman dari Sumatera Barat.