Batam, News, Kepri

Provinsi Kepri Ditunjuk oleh Pemerintah Sebagai Pilot Project di Indonesia

Egi | Senin 28 Nov 2022 15:36 WIB | 368

Gubernur Kepri/Wakil Gubernur
Imigrasi


Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat diwawancara terkait launching VKBP (foto:Egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Direktorat Jenderal Imigrasi akan melakukan uji coba pembukaan kembali Visa Kunjungan Beberapa kali Perjalanan (VKBP) atau multiple entry visa. 


VKBP akan diuji coba dibuka kembali sebagai bentuk dukungan Pemerintah melalui Imigrasi kepada para pebisnis global, calon investor luar negeri, dan miliarder dunia yang bermodal besar sehingga bisa dengan mudah bolak balik masuk ke Indonesia. 


"Ini merupakan bukti nyata kemudahan yang diberikan Pemerintah melalui keimigrasian untuk para pelaku bisnis dengan mobilitas tinggi yang akan memberi dampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi covid-19 selama 2 tahun terakhir ini," Kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Nongsa Point Marina Kota Batam pada Senin (28/11/2022) pagi. 


Menurut keterangan Gubernur Ansar bahwa kebijakan Pemerintah ini dilakukan dalam rangka percepatan investasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri, setalah sebelum nya Gubernur Ansar beberapa bulan yang lalu, bertemu dengan Menkum dan HAM Yasonna Laoly di Jakarta terkait permintaan Gubernur Ansar agar Kepri dapat dibuka lagi Visa on Arivel atau Voa untuk 152 negara seperti sebelum pandemi covid-19, hal ini dilakukan agar Kepri dapat kembali normal terkait kunjungan wisatawan seperti sedia kala. 


"Dan kita akan tetap melakukan pengawasan dan pengendalian covid 19 di Kepri. Sampai semua benar-benar normal dan terkendali," ujar Ansar. 


Gubernur Ansar juga menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya kepada Presiden RI Joko Widodo atas kebijakan pemberlakuan VKBP melalui Menteri Hukum dan HAM RI tersebut. 


"Tentu kita bersyukkur sekali atas kebijakan ini. Dan terimakasih kepada Bapak Presiden, khususnya untuk kami di Mepri. Kebijakan ini memang sangat dinanti oleh masyarakat Kepri. Artinya, usulan kita ternyata didengar dan dikabulkan oleh pemerintah pusat," katanya. 


Selain itu, Ansar juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kepala BNPB RI yang beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan kerja di Kepri. Melalui kedua Menteri tersebut, Gubernur sempat kembali memfolow up masalah usulan VoA dimaksud. 


"Semua cara kita lalukan, dan alhamdulilah diakomodir sehingga lebih banyak lagi kedepannya negera di dunia yang akan berkunjung ke Kepri melalui kebijakan VKBP ini," lanjut Ansar. 


Berdasarkan informasi yang berkembang, Senin ini, Kementerian Hukum dan HAM RI akan melaunching VKBP tersebut dan Kepri sebagai pilot project Multiple Entry Visa di Indonesia melalui pintu masuk dan keluar di Propinsi Kepulauan Riau (** /Egi) 



Share on Social Media